Perbedaan Kembalinya Kesuburan terhadap Pasca Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil Kombinasi dan Suntik Progestin di wilayah Kota Bogor

Dewi Frima Sari dan Juariah
Prodi Kebidanan Bogor
Risbinakes Poltekkes Bandung Tahun 2011
Email :mbak1wie@yahoo.com

ABSTRAK 

Kebijakan Departemen Kesehatan dalam upaya mempercepat penurunan AKI pada dasarnya mengacu kepada intervensi strategis. Program KB sebagai pilar pertama, telah dianggap berhasil. Program KB merupakan salah satu komponen pembangunan nasional dengan mewujudkan Keluarga Kecil  Bahagia Sejahtera  guna mencapai Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015. Tujuan penelitian yaitu diketahui perbedaan kembalinya kesuburan terhadap pasca penggunaan alat kontrasepsi pil kombinasi dan suntik progestin  di wilayah kota bogor. Penelitian ini menggunakan desain analitik  menggunakan pendekatan Cross sectional.
Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester I, II dan III  yang pernah menggunakan kontrasepsi pil kombinasi dan suntik progestin yang ada di 5 Puskesmas  Kota Bogor. Sampel diambil dengan tehnik Purposive sampling didapatkan jumlah sampel 74 ibu hamil. Cara pengambilan data dengan data primer dan data  sekunder .Hasil penelitian dianalisis dengan analisis varians dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil analisis perbedaan kembalinya kesuburan terhadap pasca penggunaan alat kontrasepsi pil kombinasi dan suntik progestin  bermakna dengan nilai p '< o,o5 artinya rata-rata waktu kehamilan responden pasca penggunaan kontrasepsi pil kombinasi lebih cepat dibandingkan rata-rata waktu kehamilan responden pasca penggunaan kontrasepsi suntik progestin. Saran agar tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada akseptor kb tentang keuntungan dan kerugian dari alat kontrasepsi dan dapat melakukan penapisan sebelum akseptor memilih alat kontrasepsi

Kata Kunci : Kesuburan, alat kontrasepsi