INFORMASI Terkini...
  • Kepada
  • Seluruh Dosen Politeknik Kesehatan Bandung :
  • Dengan ini Kami sampaikan bahwa batas akhir penyerahan proposal penelitian Risbinakes Tahun 2013 Hari Selasa 31 Juli 2012 di UPPM Poltekkes Bandung Jl. Padjajaran No.56 Bandung

  • Pengaruh Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) Musik terhadap Komunikasi Klien Ganguan Jiwa

    Kamis, 26 Januari 2012      0 komentar

    Muryati dan Endeh Nurgiwiati
    Keperawatan Bandung
    Risbinakes Poltekkes Bandung Tahun 2010


    ABSTRAK

    Salah satu masalah gangguan jiwa adalah gangguan berkomunikasi, sehingga tidak mampu mengekspresikan perasaan dan pikiran dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terapi obat antipsikotik, Electroconvulsive Therapy (ECT), hanya bersifat menurunkan gejala dan memiliki efek samping Keliat,(2008) Terapi Aktifitas Kelompok Sosialisasi dapat meningkatkan 75 % komunikasi klien gangguan jiwa Tang W, Yao X, Zheng Z (1994) dan Montello, L.M & Coons,E.E,( 1998) Terapi Musik meningkatkan kemampuan berbicara dengan orang lain, mengurangi isolasi social, memfasilitasi ekspresi diri, menyalurkan frustrasi, marah, agresi kepada pengalaman bersifat kreatif, menata diri.

    Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Cimahi didapatkan klien gangguan komunikasi rata-rata tiap bulan 27 orang.Terapi musik dilakukan bersifat rekreasi dan belum ada penelitian tentang terapi aktivitas kelompok musik. Penelitian Quasi Experimental ini untuk mengetahui pengaruh Terapi Aktivitas Kelimpok Musik terhadap komunikasi klien gangguan jiwa, dengan sampel 15 orang, pengumpulan data dengan observasi kemampuan berkomunikasi .Hasil penelitian p value = 0,000 pada p < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan signifikan sebelum dan sesudah dilakukan TAK Musik artinya ada pengaruh TAK Musik terhadap komunikasi klien gangguan jiwa.Penelitian lebih lanjut dengan sampel lebih besar dan membandingkan efek salah satu jenis musik terhadap komunikasi klien

    Kata kunci : Terapi aktivitas Kelompok Musik, dan Komunikasi

    0 komentar: