Sri Wisnu Wardhani dan Novita Dewi Pramanik
Jurusan Kebidanan Bandung
Risbinakes Poltekkes Bandung Tahun 2011
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa keemasan yang dapat terjadi banyak perubahan dan masalah diantaranya adalah masalah kesehatan. Pada masa remaja terjadi pertumbuhan fisik yang cepat, termasuk pertumbuhan serta kematangan dari fungsi organ reproduksi sehingga kebersihan merupakan elemen yang sangat penting. WHO memperkirakan sejak tahun 2005 terdapat lebih dari 333 juta kasus baru PMS yang dapat diobati.
Metode penelitian bersifat quasi eksperiment. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling terhadap 2 kelompok remaja puteri. Pengumpulan data dilakukan dengan mendampingi responden dalam mengisi kuesioner. Dari 70 responden, terbagi ke dalam 2 kelompok, dimana 1 kelompok mendapatkan pendidikan kesehatan dan kelompok yang lain tidak mendapatkan pendidikan kesehatan.Dari kelompok yang mendapatkan pendidikan kesehatan diketahui bahwa tingkat pengetahuan responden rata-rata cukup sebesar 60%, dan mengalami peningkatan setelah diberikan pendkes menjadi baik (54,29%). Sikap responden sebelum dan sesudah diberikan pendkes memiliki sikap yang positif (97,1%). Perilaku responden sebelum diberikan pendkes tidak baik (88,57%), dan setelah diberikan pendkes menjadi baik (60%). Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan responden (p=0,000), sikap (p=0,000) dan perilaku (p=0,000). Pengetahuan dan perilaku remaja yang tidak mendapatkan pendidikan kesehatan masih kurang/tidak baik.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Pendidikan Kesehatan, Kebersihan Genitalia
0 komentar: