INFORMASI Terkini...
  • Kepada
  • Seluruh Dosen Politeknik Kesehatan Bandung :
  • Dengan ini Kami sampaikan bahwa batas akhir penyerahan proposal penelitian Risbinakes Tahun 2013 Hari Selasa 31 Juli 2012 di UPPM Poltekkes Bandung Jl. Padjajaran No.56 Bandung

  • Pengaruh Pemberian Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Perubahan Tingkat Mual Pada Emesis Gravidarum

    Selasa, 01 Mei 2012      0 komentar

    Rika Resmana, SKM., M.Kes dan Yulinda SST., MPH
    Jurusan Kebidanan Bandung
    Risbinakes Poltekkes Bandung Tahun 2011

    ABSTRAK

    Penyebab mual muntah selama trimester satu belum dapat diketahui. Adapun kemungkinan penyebab mual muntah, diantaranya karena terjadi peningkatan hormon pada awal kehamilan (serum hCG, progesteron, dan estradiol). Mual dan muntah dalam kehamilan adalah keluhan yang umum dalam kehamilan, insidensi di Amerika sekitar 50%-90%, biasanya terjadi pada trimester pertama, namun 20% wanita mengalaminya sepanjang kehamilan. Penanganan mual muntah pada awal kehamilan sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang serius. 
    Muntah secara berlebihan pada awal kehamilan, dapat berlangsung lebih lama selama masa kehamilan yang dapat mengakibatkan mual dan muntah yang lebih berat yang dinamakakan hyperemesis gravidarum. Dalam penelitian dinyatakan bahwa jahe tidak menambah insidensi malformasi janin dengan persentase 1%-3% dan memiliki efek ringan dalam penanganan mual muntah. Itu artinya keefektifan dari jahe 97%-99% untuk penanganan mual muntah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perubahan tingkat mual dengan pemberian jahe (Zingiber officinale) pada emesis gravidarum.Analisis data dilakukan dengan data univariabel dan analisis bivariabel dengan Uji Wilcoxon Rank Sign Test. Hasil analisis menunjukkan rata rata tingkat mual sebelum pemberian jahe adalah 3,71 (dalam skala mual 0-5) dan rata rata tingkat mual setelah pemberian jahe menurun menjadi 1,77 (dalam skala mual 0-5). Dan hasil analisis bivariabel menyatakan bahwa pemberian jahe secara bermakna dapat menurunkan tingkat mual pada kehamilan dengan p value 0.000.Saran untuk penelitian lebih lanjut adalah pemberian jahe dalam bentuk sediaan yang berbeda, misalnya dalam bentuk sirup, serbuk, biscuit, teh, tablet atau permen dalam mengatasi mual dan muntah pada emesis gravidarum. Asuhan pada emesis gravidarum melalui pendekatan biopsychosocial, dengan dukungan informasi, pemberian asuhan pada kehamilan mual dengan pemberian jahe.

    Kata Kunci : jahe (Zingiber officinale), mual

    0 komentar: