Dewi Sodja Laela ;Tri Widyastuti
Litbin Poltekes 2004
(Jurusan Kesehatan Gigi)
Abstrak
Beberapa masalah kesehatan yang timbul pada para lansia sangat berpengaruh terhadap penanganan kesehatan. Permasalahan proses menua pada individu seperti perubahan normal fisik dan perubahan abnormal pada fisik lansia juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kebutuhan lansia terhadap perawatan gigi dan mulut
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh terhadap need dari lansia akan pelayanan kesehatan gigi dan mulut Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dan kualitatif. Populasi dari penelitian ini adalah kelompok lansia. Teknik pengambilan sampel,dilakukan dengan cara purposive sampling . Adapun untuk uji hipotesa digunakan chi sequare dan analisis regresi logistik multivariat
Manfaat penelitian yang diharapkan adalah dari hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan perencanaan dalam melakukan pelayanan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut dari kelompok lansia.
Hasil penelitian ini menujukkan variabel yang mempengaruhi need lansia terhadap pelayanan kesehatan gigi adalah indeks karies gigi, kerusakan jaringan periodontal, tingkat pendidikan, jenis kelamin, tingkat pendapatan dan lokasi pelayanan kesehatan (p 0.05). Variabel persepsi sehat dan sakit berdasarkan uji statistik tidak mempunyai pengaruh pada need lansia terhadap pelayanan kesehatan gigi. Dari semua variabel yang diteliti setelah di uji secara regresi logistik ternyata variabel yang memberikan kontribusi terbesar pada need lansia terhadap pelayanan kesehatan gigi adalah kerusakan jaringan periodontal (p = 0.027).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa need lansia terhadap kesehatan gigi di kelurahan sekeloa kecamatan coblong dipengaruhi oleh indeks karies gigi, kerusakan jaringan periodontal, tingkat pendidikan, jenis kelamin, tingkat pendapatan dan lokasi pelayanan kesehatan.
0 komentar: