Novita Dewi Pramanik Dan Rika Resmana
Jurusan Kebidanan Bandung
Risbinakes Poltekkes Bandung Tahun 2011
ABSTRAK
Kehamilan dan persalinan merupakan peristiwa fisiologis yang terjadi pada wanita. Hampir setiap ibu yang mengalami persalinan akan merasakan nyeri. Nyeri pada persalinan sering disebabkan karena adanya kontraksi persalinan (his) yang merupakan hasil dari dilatasi serviks dan kontraksi uterus, terutama pada bagian myometrium. Rangsangan nyeri Jenis data pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung menggunakan teknik observasi terhadap ibu bersalin yang dibagi menjadi dua kelompok untuk diberikan intervensi yang berbeda, yaitu pain relief metode backrub dan pain relief metode double hip squeeze.
Setelah diberikan intervensi, kembali dilakukan pengukuran tingkat nyeri dengan cara yang sama seperti sebelum dilakukan intervensi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji T-Dependent dan uji T-Independent. Hasil analisis uji T-Dependent menunjukkan bahwa pain relief metode backrub dan metode double hip squeeze, efektif untuk menurunkan tingkat rasa nyeri persalinan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji bivariabel dengan P-Value 0,000. Dan hasil analisis uji T-Independent menunjukkan bahwa pain relief yang lebih efektif untuk menurunkan tingkat nyeri pada ibu bersalin adalah pain relief metode backrub, karena memiliki rata-rata penurunan yang lebih banyak dibandingkan metode double hip squeeze dengan p-value 0,000. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk para praktisi bidan dalam memberikan asuhan pada ibu bersalin, terutama dalam hal teknik mengurangi tingkat nyeri selama persalinan.
Setelah diberikan intervensi, kembali dilakukan pengukuran tingkat nyeri dengan cara yang sama seperti sebelum dilakukan intervensi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji T-Dependent dan uji T-Independent. Hasil analisis uji T-Dependent menunjukkan bahwa pain relief metode backrub dan metode double hip squeeze, efektif untuk menurunkan tingkat rasa nyeri persalinan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji bivariabel dengan P-Value 0,000. Dan hasil analisis uji T-Independent menunjukkan bahwa pain relief yang lebih efektif untuk menurunkan tingkat nyeri pada ibu bersalin adalah pain relief metode backrub, karena memiliki rata-rata penurunan yang lebih banyak dibandingkan metode double hip squeeze dengan p-value 0,000. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk para praktisi bidan dalam memberikan asuhan pada ibu bersalin, terutama dalam hal teknik mengurangi tingkat nyeri selama persalinan.
Kata Kunci : nyeri persalinan, metode backrub, metode double hip squeeze
0 komentar: